Minggu, 22 Agustus 2010

TUGAS SUCI SEORANG AYAH

Aku mempunyai tugas suci sebagai seorang Ayah dari anakku dan pemimpin dari keluargaku.
Orang di luar ku menyebutkan sebagai status, kewajiban, pekerjaan dan sebagainya.
Aku tidak hanya bekerja sebagai seorang pegawai, pedagang, atau sebagai buruh, esensiku adalah sebagai Ayah pengayom dan pelindung keluarga.
Bila memang seorang menginginkan karir maka ia hanya mendapat pangkat dan kedudukan, demikian bila menginginkan pekerjaan yang didapatkan hanya gaji dan pekerjaan, juga bila menginginkan hasil dagang dia hanya mendapatkan laba dan peruntungan.
Aku berbeda.
Aku menginginkan sebagai seorang Ayah dan pemimpin keluarga.
Pekerjaan dan Gaji adalah salah satu dari tugas ku sebagai seorang Ayah dan pemimpin keluarga.
Semoga hasil yang ku dapat adalah aku mempunyai keluarga yang bahagia dan saling menghormati dalam kasih dan sayang sejati, berapa pun hasil dari pekerjaan yang ku dapat.
Ini adalah esensi hidup yang ingin aku capai, bukan karir dan martabat serta kedudukan untuk dibanggakan.
Benar adanya, anak dan cucu ku akan berbangga dengan karir dan kedudukan yang sudah aku capai, tapi akan kah mereka mencintai ku dan menghormati ku bila rasa sayang dan cinta ku tidak pernah menyentuh mereka?
Saat bersama mereka jauh lebih berharga dari hal apapun di dunia ini.
Kehilangan mereka karena mereka jauh atau mereka hanya mengharapkan dari hasil pekerjaan kita sangat membuat kita bersedih dan menjadi pribadi yang individual.
Seperti dzikir mu kepada Gusti Allah, semakin engkau tahu dzikir mu semakin dekat esensi Gusti Allah ada dalam pada diri mu.
Sebuah kebahagiaan yang tiada terkira.
Karena engkau tahu Allah bersama mu dan mencintai mu engkau menjadi tenang.
Pribadi yang tenang dan penuh kasih adalah pribadi yang selalu diharapkan oleh keluarga untuk menjadi pengayom dan pelindung mereka.
Sebutlah, apa yang di dapat dari sebuah karir yang bagus ? Direktur, Senior Manager, dsb.
Apa yang di dapat dari penghasilan yang sangat baik ? mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Sekarang sebutkanlah, apa yang didapat dari menjadi seorang Ayah ?
Ayah seorang presiden yang baik, ayah seorang konglomerat ternama, ayah seorang pengusaha yang bersahaja, ayah seorang dan seorang yang besar.
Itu yang ingin aku capai.
Idealnya, menjadi ayah bukanlah wacana tentang kewajiban, karir, pekerjaan, dan materi. Ayah adalah tugas suci dari Gusti Allah untuk melindungi dan mengayomi keluarganya
Amin......